.


Sudahkah kau mendengar sebuah cerita tentang segenggam cinta?


Mari duduk di sampingku
Kita buat cerita itu








Thursday, August 11, 2011

Dalam Perjalanan



Dari pertigaan pal depok
Membelah kemacetan kramat jati
UKI. Belok di prumpung
Menyusuri cipinang hingga ke ujung cakung

Ya. Cinta menggayut di pelupuk mata
Riders  garang menantang jalan
Spion sekedar gambaran tak jelas lalu lintas di belakang
Nyaris tak dilirik saat motor dipacu kencang

Ya. Cinta melenting-lenting
Melompat-lompat dari satu angkot ke angkot lain
Bercampur dengan asap knalpot metromini
Dan ringkik bajaj yang kian tersingkir

Ya. Cinta hinggap di punggung karyawan kesiangan
Bergabung dengan pemusik jalanan berwajah kantuk di bawah pengaruh lem aibon
Sementara aku?
Pantat sembab oleh jok motor dan empat jam perjalanan

Tiba di tempat kerja
Ku telan tekad bulat-bulat
Ku kenakan sepotong mimpi
Dan berlusin-lusin masa bodoh peduli setan

Ini mauku.  tak berdamai ku selain itu!

Tuesday, August 9, 2011

Cinta Adalah Berlari Dalam Lomba Lari Tanpa Garis Akhir











Cinta adalah berlari dalam lomba lari tanpa garis akhir
Terengah dalam dahaga mengejar mimpi menangkan takdir

Meski lelah menggelayut hati
Dan betapapun tak mengerti
Apa yang menunggu di lusa hari
Urung kita henti langkahkan kaki

Karena tak ada istirahat bagi sejatinya pencinta
Setiap detik adalah usaha membuktikan kata-kata

Saturday, August 6, 2011

Telaga Adalah Matamu










Telaga adalah matamu yang menatap dalam pusaran-pusaran menghisap kuat hingga aku tenggelam
Di tepinya yang berumput bulu mata kuhampar rindu pada alis yang memagari malam

Sebutir batu mencecah permukaan

Riak-riak kecil serupa pelupuk mata berkedip galau
Adalah puisi dirimu yang menyurut didekap hati kemarau
Gadis ayu, seiring tertatihnya waktu
Kulupakan telaga itu