.


Sudahkah kau mendengar sebuah cerita tentang segenggam cinta?


Mari duduk di sampingku
Kita buat cerita itu








Friday, January 13, 2012

Di Hari Yang Patah






Di hari ketika sebuah hati patah
Di hari yang patah
Adalah hari kusadari ada yang salah
Dengan senyummu

Ia menetap
Dan enggan pergi

Sunday, January 8, 2012

Betapa Aku


























betapa aku ingin menjadi sebatang besar pohon yang rebah di sungai air matamu
membendung semua pilu
lalu mengalirkannya kembali ke telaga di dadaku

meski sesaat saja
ku ingin menjadi dahan yang terus menerus tumbuh bagai lengan raksasa terulur ke angkasa
membawamu ke ketinggian
membiarkanmu menikmati setiap jengkal keindahan
agar lengah dirimu dari duka yang tertinggal di bumi
kau melompat
dan aku menjadi sayap yang menemanimu mengunjungi negeri-negeri jauh
negeri dimana siapa saja dapat mengenakan senyum seindah permata pada wajah mereka
karena kebahagiaan adalah mata air yang tak pernah kering

kau berbisik, ”adakah negeri semacam itu?”

betapa aku ingin menjadi seutas angin
mengabarkan tanyamu itu kepada para malaikat bercahaya yang bersemayam di pucuk-pucuk awan
agar mereka berkenan melantunkan munajat doa dari bibir mereka yang suci dari dusta
doa agar engkau diliputi kedamaian bagai langit berbintang menyelimuti malam
selalu

Saturday, January 7, 2012

Hujan Desember

















Desember, dan hujan kecil riang bermain di depan rumah
Menggoda mereka yang lalu lalang
Dengan gurauan kekanak-kanakan namun menghibur
Karena debu lebur
Karena udara menjadi lembut
Layaknya cinta yang basah

Desember, dan hujan memainkan lagu jenaka pada atap rumah
Nada-nada yang segar
Harmoni yang mengalir seiring air mencapai nadir
Namun urung hujan berikan jiwa sesuatu yang tenang

Karena dirimu disitu
Berdiri di antara pagi dan senja
Timbulkan siluet yang memukau
Dalam remang cuaca yang risau

Karena dirimu disitu
Menghalangi aku dari cahaya
Membuatku teduh
Cukup dengan berimajinasi kau ada disitu
Bersamaku

Katakan padaku, nona viola
Adakah aku bersalah karena berusaha mendatangi hatimu
Ataukah harus ku biarkan saja rasa ini berlalu

Seiring berjalan waktu, hatiku membengkak
Mengambil ruang dalam dada
Tak menyisakan apapun selain sedikit bagi napas yang sesak

Katakan, apakah ku biarkan saja ia meledak
Terlempar ke seluruh penjuru
Rindu, biarkan aku mati dikepung rindu

Friday, January 6, 2012

Selamat Ulang Tahun, Bidadari

selamat ulang tahun, bidadari
semoga hidupmu dipanjangkan oleh hari-hari yang indah dan menakjubkan
seperti rombongan kecil sirkus berkelana dari kota ke kota
semoga malaikat rupawan bersayap putih senandungkan namamu selalu
dalam doa panjang syahdu
semoga senantiasa seutas senyum manis menghiasi merahnya pipi
meski apapun kesulitan yang kau hadapi
semoga cinta murni adalah hal terakhir yang kau lihat sebelum mata menutup tidur
dan hal pertama saat kau bangun menyongsong pagi
semoga kupu-kupu dalam dirimu menemukan jalan menuju madu
mengenali damai bunga di taman kehidupan
semoga engkau selalu diliputi keberkahan Tuhan
seperti matahari melumuri senja langit pantai dengan cahaya keemasan

Thursday, January 5, 2012

Sudahkah Mimpi Memelukmu?


 Sudahkah kau terlelap?

Karena sekali saja, sekali lagi saja
Ku ingin dengar tawamu yang kekanakan
Di antara setumpuk cerita tentangmu seharian

Karena malamku terlanjur abu-abu
Menunggu dering nada tunggu
Menyilangkan jari, berdoa
Hatimu mengangkat di ujung sana

Sudahkah mimpi memelukmu?

Karena sekali saja, sekali lagi saja
Ku ingin kembali mengenali yang tak dikenali telinga biasa
Dirimu yang polos luar biasa

Karena malamku terlanjur mabuk
Dipermainkan rindu
Kala mencari bintang kejora
Yang bersembunyi di suatu tempat entah dimana di dalam bola matamu yang bercahaya