.


Sudahkah kau mendengar sebuah cerita tentang segenggam cinta?


Mari duduk di sampingku
Kita buat cerita itu








Sunday, September 11, 2011

Ngomong-Ngomong

     
    
    










matahari meleleh di ujung barat
cahayanya mengotori kota hingga coklat
pekat,  berpendar pekat
awan berdansa dalam gerakan lambat

oh ya…
ngomong-ngomong, aku menunggumu           

duduk di resto menghadapi seporsi sate padang
mengamati pemulung mengumpulkan senyum yang hilang
di pojok jalan, di padang ilalang
bocah –bocah berlari telanjang

oh ya…
ngomong-ngomong, aku masih menunggumu  

ah celaka
gerombolan nyamuk nekad menyerbu senja
tepok sini sana menggila. sungguh gila
bagai musik tak asyik menyambut malam tiba
                                                                                                                                                   
oh ya…
ngomong-ngomong, aku terus menunggumu

3 comments:

  1. enggak usah menunggu saya mas.. saya udah datang dan komen kok hehehe

    met malam mas Fahmi

    ReplyDelete
  2. lagi nungguin posting terbaru anda nih saya mas

    ReplyDelete
  3. hahaha... bisa aja nih... katanya alirannya beda, ga suka aliran puisi gombal tingkat tinggi, hehe

    makasih mas.....

    ReplyDelete